pasang

Author Details

Keragaman Talenta Lahirkan Sensasi Berbeda di The Voice Indonesia

Senin, 26 Agustus 2019, 21.33 WIB
KoranKarawang.Com
Memasuki musim kompetisi season ke-4 di Indonesia, GTV terus meningkatkan kualitas tayangan The Voice Indonesia menjadi program talent search terbaik pilihan pemirsa Indonesia, yang memberi warna baru pada industri musik Indonesia, dan menghasilkan talenta kebanggaan Indonesia.

Managing Director GTV Angela Tanoesoedibjo, mengingkapkan, para kontestan The Voice Indonesia 2019 akan menghadapi pengalaman kompetisi yang berbeda karena formasi coaches pendatang baru diantaranya Isyana Sarasvati, sosok yang sangat populer di kalangan para millenials. Prestasi dan daya tarik Isyana Sarasvati sebagai coach baru tidak boleh dianggap remeh. Gelar sarjana di bidang musik yang digenggamnya akan berpengaruh besar pada kontestan yang dipilihnya.Sedangkan, coach Vidi dan Coach Nino, meskipun mereka punya jalan karir masing-masing, tapi keduanya adalah ikon musik para millenials. Mereka muda, produktif dan punya prestasi musik yang luar biasa.

“The Voice Indonesia memiliki standar yang tinggi dalam ajang pencarian bakat bernyanyi. Di musim ini GTV telah mempersiapkan formasi baru di jajaran coach, pelebaran genre musik, dan menyajikan cerita kontestan yang emosional. Musim ini membuka kesempatan seluas-luasnya kepada talenta untuk warna musik lain, menampilkan persaingan coach yang lebih beragam sudut pandang musik dan pengalamannya, sehingga pasti akan ada banyak keseruan dalam setiap episode nantinya. Selain itu, episodenya akan tayang 2 kali seminggu sehingga pemirsa tak perlu lama mengikuti musim ini, dan lebih cepat melihat siapa juaranya” ungkap, Senin (26/8/2019) 

Sementara itu, kata Angela, fgur senior diwakili oleh Titi Dj, Diva yang sudah lebih dahulu malang melintang di dunia musik. Sedangkan Armand Maulana sendiri menjadi simbol penyanyi pria papan atas dengan grup band-nya yang sudah pantas disebut band legendaris Indonesia.

"Formasi baru para coaches akan memunculkan potensi konflik yang sangat menarik. Ada coach senior versus coach junior, ada coach millenials versus coach millenials, ada coach laki-laki versus coach perempuan, dan coach perempuan yang masih muda versus coach perempuan yang pernah muda," jelas Angela.

Angela juga menjelaskan, tahun ini audisi off-air dilakukan di 18 kota di Indonesia, sembilan kota yang sama dengan season sebelumnya dan sembilan kota baru yang berbeda. Kota audisi baru seperti kota Riau, Maumere (Flores), Mataram, Gorontalo, Yogyakarta, Karawang, Indramayu, Cirebon dan Majalengka ternyata menyimpan banyak talenta yang luar biasa. Sementara, audisi di sembilan kota yang sama dengan tahun sebelumnya seperti : Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Medan,  Denpasar, Makassar, Kupang dan Banjarmasin masih menghasilkan talenta-talenta suara yang tetap mempesona.

Ia mengaku, terinspirasi dari konsep keragaman, The Voice Indonesia melihat segala bentuk keragaman sebagai kekuatan yang positif. Kontestan yang datang dari berbagai kota di Indonesia merupakan potensi yang besar. Keragaman kultur daerah asal dan sisi keunikan suara yang dimiliki para kontestan akan menghasilkan The Voice Indonesia yang lebih berwarna.

The Voice Indonesia 2019 menawarkan tontonan yang berbeda bagi pemirsa di rumah. Menjadi berbeda karena kemasan tayangan yang lebih emosional, menampilkan ketegangan saat kompetisi dan mengangkat latar belakang kehidupan kontestan melalui unsur ‘story’ Tahun ini.

Dengan terbukanya kesempatan bagi talenta dari genre musik dangdut, melayu dan pop tradisional pada musim ini berlatar pada satu keyakinan bahwa The Voice Indonesia bisa melahirkan talenta penyanyi dari genre orisinal Indonesia yang berkelas internasional.
Bersiaplah untuk sebuah kompetisi adu nyanyi yang berbeda, karena berbeda akan membuat Indonesia menjadi luar bisa, dan GTV dengan bangga mempersembahkan #TheVoice4Indonesia…
Saksikan The Voice Indonesia mulai 29 Agustus, 2 kali seminggu, setiap Kamis dan Jumat, pukul 20.00 wib di GTV.
Komentar

Tampilkan

Terkini