KoranKarawang.Com
Perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) per tanggal 10 Maret 2023 Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang cukup signifikan, sebab kini telah mencapai 13 persen lebih dari target capaian sebesar Rp1.273.975.438.100.
Capaian PAD 13 persen tersebut diperoleh dari 11 jenis sumber pajak di antaranya, PAD dari hotel ditargetkan Rp19.75.921.000 realisasi Rp3.577.177.120 (18,75 persen), Resto Rp132.022.256.025 realisasi Rp26.950.186.786 (20 persen), Hiburan Rp15.750.348.000 realisasi Rp3.176.833.775 (20,57 persen), Reklame Rp12.250.513.000 realisasi Rp874.056.234 (15,30 persen) dan PPJ Rp263.880.340.000 realisasi 51.903.942.087 (19,67 persen). Sedangkan dari Pajak parkir Rp5.574.950.000 realisasi Rp927.624.841 (16.64 persen), PBB Rp461.751.712.075 realisasi Rp39.479.004.463 (8,55 persen), pajak dari BPHTB sebesar Rp38.932.944.812 (12 persen) dari target Rp353.733.850.000.
Kabid P2D Bapenda Pemkab Karawang, Ade Sudrajat mengatakan, keseluruhan capaian perolehan pajak dari 11 jenis sumber pajak Badan Pendapatan Daerah Karawang belum dapat ditotal namun demikian saat ini sudah mencapai 13 persen lebih.
“Secara totalitas nilai perolehan PAD pet tanggal 10 Maret 2023 belum bisa diakumulasi berapa besarannya. Karena jumlahnya digabung dengan denda, tapi sudah mencapai 13 persen lebih,” kata Ade, Selasa (13/3/2023).
Sementara itu, realisasi perolehan PAD tahun 2023, pihaknya optimis dapat terealisasi sesuai target dan berharap perekonomian dapat terus bertumbuh sehingga pembayaran pajak pun bisa lancar dari masyarakat selaku wajib pajak.
“Insya Allah perekonomian masyarakat di Indonesia stabil dan meningkat, pembayaran pajak pun bisa meningkat pula dari wajib pajak,” pungkasnya.***
