KoranKarawang.Com
Yayasan Harapan Umat Karawang menggelar Aksi Peduli Palestina yang bertajuk "Harum With Palestine". Kegiatan ini dilaksanakan atas dorongan reaksi kekejian yang terus menerus dilakukan oleh zionis Israel kepada warga Palestina. Terbaru, zionis Israel menyerang kamp pengungsian di Rafah yang dimana sebagai tempat teraman yang masih tersisa di Gaza, Palestina.
Kegiatan yang dilaksanakan hari Jumat (31/5) di Lapangan SIT Harapan Umat Karawang ini diikuti oleh sekitar dua ribu massa yang terdiri dari para pelajar dari level TK, SD, SMP, SMA hingga Boarding School, seluruh tenaga pengajar (guru) di lingkungan Sekolah Islam Terpadu (SIT) Harapan Umat Karawang.
Aksi yang dimulai dari Pukul 07.30 WIB sampai Pukul 10.00 WIB ini diisi dengan orasi, tetrikal, puisi dan lagu-lagu religi yang berhubungan dengan Palestina. Aksi ini merupakan sebagai bentuk solidaritas, dukungan dan perlawanan atas aksi kekejian yang dilakukan oleh zionis Israel.
"Kegiatan ini kami ingin mengabarkan kepada warga dunia, bahwasannya pelajar, guru dan civitas di lingkungan SIT Harapan Umat Karawang beserta masyarakat menentang keras atas aksi kebiadaban zionis Israel di wilayah Palestina tersebut," ujar Kepala Pelaksana Harian Yayasan Harapan Umat Karawang, Asep Saepudin.
Dalam Orasinya Asep mengatakan, Keluarga Besar Harapan Umat Karawang berharap keadilan dan perdamaian hadir di Palestina.
"Selama Bumi Para Nabi ini didzolimi oleh Zionis Israel, Harapan Umat Karawang akan terus berdiri dan menyuarakan agar keadilan dan perdamaian di Palestina terwujud bahkan sampai Merkdeka," harapnya.
Selain itu, kegiatan yang penuh dengan emosional kepedulian terhadap warga Palestina khususnya di Rafah diakhiri dengan membacakan pernyataan sikap bersama Keluarga Harapan Umat Karawang untuk Palestina diantaranya adalah, Lembaga Pendidikan Yayasan Harapan Ummat Karawang mengutuk keras tindakan kekerasan yang terjadi di Rafah, menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban yang kehilangan orang-orang terkasih dalam kejadian ini, mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan solidaritas dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para pengungsi di Rafah.
Selanjtnya, meminta pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga internasional untuk mengambil tindakan tegas dan cepat guna menghentikan kekerasan dan memastikan perlindungan bagi warga sipil. Terkahir, lembaga ini berharap agar situasi di Rafah dan Palestina secara keseluruhan segera membaik.