pasang

Author Details

Bupati Karawang : Kami Akan Jemput Warga Kami di Jakarta

Kamis, 10 November 2016, 03.41 WIB
Bupati Karawang Saat Rapat Pertemuan
KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, kamis (10/11/16), memimpin langsung rapat pertemuan dengan sejumlah perwakilan dari berbagai organisasi di ruang rapat Bupati di komplek pemerintah daerah karawang. Dalam rapat pertemuan itu, hadir juga sejumlah perwakilan dari Stakeholder di wilayah kabupaten karawang. 

Rapat pertemuan ini merupakan salah satu langkah untuk mencari solusi bersama terkait kasus sengketa lahan di wilayah teluk jambe, yang mengakibatkan bentrokan antar warga di dusun cisadang, desa wanajaya, kecamatan telukjambe timur, kabupaten karawang dengan perusahaan PT pertiwi lestari beberapa waktu lalu.

Dari Hasil pertemuan itu. Beberapa solusi yang di tawarkan oleh pemda kepada sejumlah perwakilan yang hadir dalam pertemuan tersebut di terima.

"Selagi solusi yang di tawarkan itu untuk kepentingan warga. Kami setuju," kata ahmad rifai, ketua umun serikat tani nasional kepada wartawan.

Rifai juga menambahkan, Dirinya menyesali dengan sikap dari PT pertiwi lestari yang tidak mematuhi aturan.

"permasalahan itu sebenarnya berada di Hak Guna Bangunan atau HGB, PT pertiwi lestari kami nilai tidak mempertimbangkan sikapnya dengan mengusir para petani yang berada di lahan sengketa tersebut," papar ahmad rifai.

Sementara itu, Bupati karawang, cellica nurrachadiana dengan tegas akan memfasilitasi kepada warga yang hingga hari ini berada di jakarta.

"Kami akan jemput warga kami di jakarta," tegas bupati yang di sapa teh celi itu.

Pemda karawang juga akan membuat tim khusus yang terdiri dari sejumlah elemen terkait, baik dari jakarta ataupun di wilayah karawang sendiri, langkah ini di lakukan untuk terus menyelesaikan kasus sengketa lahan yang sering terjadi di kota lumbung padi tersebut.

Hingga kini, sedikitnya  187 jiwa dan 98 kepala keluarga masih bertahan di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) jakarta, dan rencananya akan kembali ke karawang pada hari senin 14 november 2016, dan akan di tempatkan sementara di Rusunawa, Adiarsa barat.

"Sambil menunggu proses hukum yang berlaku, seluruh warga itu akan kami tempatkan sementara di rusunawa,"Tutup cellica. (Bim)
Komentar

Tampilkan

Terkini