Hijab anak 3 dimensi aneka warna yang dipadukan dengan hiasan lucu produksi 'Rifara' tembus hingga ke pasar mancanegara.
"Saya terus berkarya menciptakan produk-produk baru yang diminati masyarakat untuk kebutuhan," kata ibu bercadar tiga anak ini.
Di kediamannya, di Perum Karaba Indah, Blok GI No. 2 RT 07/09, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang Barat, Utisah menuturkan, dalam menggeluti usahannya dalam memproduksi berbagai barang kebutuhan banyak melibatkan tenaga dari warga setempat terutama ibu-ibu rumah tangga.
"Saya prioritaskan warga dilingkungan perumahan untuk bekerja memproduksi kerudung atau hijab anak," tuturnya.
Utisah mengungkapkan, bermodalkan ratusan ribu rupiah fari hasil penjualan keliling dirinya nekad memproduksi hijab anak Rifara lebih banyak. Dalam perjalanannya, lanjut dia respon positif dan peminatnya terus meningkat.
"Dari modal awal saat itu sekitar Rp300 ribu, Alhamdulillah akhirnya mulai diminati masyarakat hingga pesanan mencapai sejumlah Rp10 juta," ungkap Utisah.
Produksi kerudung atau hijab anak 'Rifara' yang terus dikembangkan dipasar lokal dari bentuk dan warna yang beragam. Selanjutnya, masih dikatakan Utisah, produksi hijab anak dengan desain modern 3 dimensi sejak awal tahun 2015 telah menembus sampai Malaysia dan Singapura.
“Alhamdulillah sampai sekarang bisnis hijab anak terus kita kembangkan. Dalam setiap bulannya kita produksi ribuan buah sesuai pemesanan,” tutup perempuan pemenang Inspiring Womanpreneur Competition.***
