KoranKarawang.Com
Bandung - Sebanyak lebih dari 100 pelaku UMKM yang tergabung dari komunitas pada dinas koperasi, industri dan perdagangan serta UMKM binaan di wilayah Bandung mengikuti pelatihan platform pasar digital UMKM (PADI UMKM) dan Fotografi Produk yang digelar PT Pegadaian Kanwil X Bandung, Jawa Barat.
Vice President PT Pegadaian Area Bandung 2, Ngatawi yang membuka secara langsung kegiatan tersebut mengatakan, Pelatihan ini digelar untuk mempertemukan BUMN dengan UMKM yang bertujuan agar dapat mengoptimalkan, mempercepat dan mendorong efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM serta memperluas dan memudahkan pelaku UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Berlangsung selama satu hari penuh pada 21 Februari 2023 di hotel Papandayan Bandung, kegiatan yang
dihadiri lebih dari 100 pelaku UMKM mendapat bimbingan langsung dalam praktik aplikasi Padi dan fotografi produk UMKM oleh para nara sumber M Yusuf Suwardi, Andi Agustian, Zul Ardhi dan Epi Rustandi
Selain itu para peserta juga mendapat pemaparan mengenai keagenan Pegadaian serta pengenalan produk KUR syariah Pegadaian yang sudah launching sejak di canangkannya penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah oleh Direktur Utama Pegadaian pada bulan juni 2022 lalu.
Sedangkan Platform Padi ini dibentuk pada bulan Agustus 2020. Ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh para pelaku UMKM di Indonesia jika mengikuti dan mendaftar di platform ini, di antaranya adalah yang pertama, para pelaku UMKM akan mendapatkan akses lokal dan global e-commerce yang tentunya akan semakin memperluas jaringan bisnis mereka. Yang kedua, adanya kemudahan dalam proses pembiayaannya dimana para pelaku bisnis UKM dapat mengajukan pembiayaan dari BUMN terpercaya (seperti Bank BRI, Pegadaian atau PNM). Dan yang ketiga adanya pasar yang pasti dari perusahaan BUMN. Sedangkan keempat, para pelaku bisnis UKM akan mendapatkan kepastian pembayaran lantaran sistem pembayarannya akan termonitor langsung oleh manajemen dan kementerian BUMN
Sedangkan yang terakhir, para pelaku bisnis UKM juga akan mendapatkan feedback serta masukan-masukan yang bermanfaat bagi perkembangan kualitas produk dan jasa yang mereka miliki.
Disamping itu Pegadaian juga terus memperluas binaan UMKM nya sampai ke daerah-daerah. ***
